Apabila kita amati, sejak lahir sampai minimal berumur 4 bulan, seorang bayi hanya memperoleh makanan dari ASI (Air Susu Ibu). Namun, kondisi semacam itu ternyata tidak mengganggu proses pertumbuhan dan perkembangan. Mengapa demikian?
Bagi orang dewasa dan anak-anak, zat gizi yang diperlukan berasal dari berbagai jenis makanan. Bagi bayi, zat gizi yang diperlukan berasal dari ASI. Apabila dibandingkan, kebutuhan gizi dan nutrisi seorang bayi untuk membentuk energi jauh lebih banyak daripada orang dewasa. Sehubungan dengan itu, ASI telah memenuhi syarat pemenuhan karena ASI mengandung nutrisi lengkap sesuai kebutuhan bayi untuk tumbuh dan perkembang. ASI merupakan sumber makanan dengan kandungan gizi optimal dan ideal bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Disamping itu, ASI memiliki kemampuan untuk berperan sebagai pembersih sistem pernapasan bayi. Secara umum, kebutuhan energi untuk seorang bayi berkisar antara 98-108 kkal per berat badan per hari. Jumlah itu setara dengan 2-4 kali kebutuhan energi orang dewasa. Kebutuhan energi terbesar bagi seorang bayi berasal dari lemak, dan ternyata ASI telah mampu memenuhinya. Disamping sebagai sumber energi, ASI mengandung zat antibodi dari seorang ibu sehingga mampu melindungi bayi dari berbagai macam penyakit dan infeksi terutama pada masa-masa awal kelahiran bayi. Keuntungan lain dari penggunaan ASI ialah dapat menjalin hubungan batin sehingga mampu mempererat hubungan antara ibu dan anak.
Sejalan dengan proses pertumbuhan dan perkembangan seorang bayi yang terus bertambah kebutuhan nutrisinya, pada empat bulan pertama, ASI cukup untuk menompang kebutuhan gizi bayi. Agar tidak terjadi gangguan terhadap proses p[ertumbthan dan perkembangan bayi, setelah bayi berumur 4 bulan disarankan untuk memberikan makanan tambahan seperti sari buah, bubur, dan nasi tim dicampur dengan berbagai macam sayur dan lauk-pauk.
Bagi orang dewasa dan anak-anak, zat gizi yang diperlukan berasal dari berbagai jenis makanan. Bagi bayi, zat gizi yang diperlukan berasal dari ASI. Apabila dibandingkan, kebutuhan gizi dan nutrisi seorang bayi untuk membentuk energi jauh lebih banyak daripada orang dewasa. Sehubungan dengan itu, ASI telah memenuhi syarat pemenuhan karena ASI mengandung nutrisi lengkap sesuai kebutuhan bayi untuk tumbuh dan perkembang. ASI merupakan sumber makanan dengan kandungan gizi optimal dan ideal bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Disamping itu, ASI memiliki kemampuan untuk berperan sebagai pembersih sistem pernapasan bayi. Secara umum, kebutuhan energi untuk seorang bayi berkisar antara 98-108 kkal per berat badan per hari. Jumlah itu setara dengan 2-4 kali kebutuhan energi orang dewasa. Kebutuhan energi terbesar bagi seorang bayi berasal dari lemak, dan ternyata ASI telah mampu memenuhinya. Disamping sebagai sumber energi, ASI mengandung zat antibodi dari seorang ibu sehingga mampu melindungi bayi dari berbagai macam penyakit dan infeksi terutama pada masa-masa awal kelahiran bayi. Keuntungan lain dari penggunaan ASI ialah dapat menjalin hubungan batin sehingga mampu mempererat hubungan antara ibu dan anak.
Sejalan dengan proses pertumbuhan dan perkembangan seorang bayi yang terus bertambah kebutuhan nutrisinya, pada empat bulan pertama, ASI cukup untuk menompang kebutuhan gizi bayi. Agar tidak terjadi gangguan terhadap proses p[ertumbthan dan perkembangan bayi, setelah bayi berumur 4 bulan disarankan untuk memberikan makanan tambahan seperti sari buah, bubur, dan nasi tim dicampur dengan berbagai macam sayur dan lauk-pauk.