Sabagai salah satu jenis ganggang hijau, Chlorella memiliki kemampuan fotosintesis yang sangat baik dan efektif. Dari fotosintesis tersebut dihasilkan berbagai jenis zat yang berkualitas seperti protein dengan kandungan asam amino tinggi, lemak tak jenuh, omega-3 dan omega-5, serta sari Chlorella ( Chlorella Growth Factor-CGF) yang mampu berperan sebagai perangsang untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Disamping itu, Chlorella dapat digunakan sebagai bahan pencegah poses osteosklerosis dalam bentuk makanan obat sehingga berbagai jenis penyebab penyakit jantung pada usia lanjut dapat diatasi.
Kata Chlorella berasal dari bahasa latin “chloros” yang berarti hijau dan “ella” yang berarti kecil. Jadi, Chlorella adalah suatu sel yang sangat kecil dan berwarna hijau. Warna hijau disebabkan karena Chlorella sangat banyak mengandung klorofil.
Dengan adanya klorofil dalam jumlah besar inilah Chlorella mampu membuat proses fotsintesis secara efektif dan efisien sehingga didalam sel tubuhn banyak mengandung zat-zat berkualitas tinggi. Chlorella berasal dari ganggang hijau bersel tunghgal yang ditemukan sejak 2.500 juta tahun yang lalu.
Chlorella pertama kali ditemukan oleh Beyerink, seorang ahli mikrobiologi bekebangsaan Belanda. Berdasarkan hasil penelitian para ahli, dari sekian banyak jenis Chlorella, yang memiliki kualitas paling baik adalah Chlorella pyrenoidosa. Menurut Jensen (1990), kualitas Chlorella jauh lebih baik daripada Spirulina.
Chlorella berdiameter antara 0,002-0,01 mm atau rata-rata 0.0005 mm. Meskipun ukurannya sangat kecil, nilai gizi Chlorella sangat tinggi antara lain mengandung karbohidrat 20,1%, protein 60,5%, lemak 1,1%, serat 0,2%, abu 4,6%, kalori 421 kkal/100 gr dan 5 tingkat kelembapannya 3,6%.
Apakah manfaat Chlorella untuk kesehatan?
Berdasarkan komponen penyusun tubuhnya, Chlorella memiliki 4 komponen yang masing-masing memiliki khasiat yang berbeda-beda
A. Dinding sel, berkhasiat untuk:
1. Merangsang peningkatan system kekebalan tubuh
2. Menyerap kolesterol sebagai penyebab utama tekanan darah tinggi
3. Menyerap racun
4. Merangsal produksi sel-sel kekebalan saluran pencernaan
B. Klorofil, berkhasiat untuk:
1. Menghambat pertumbuhan bakteri jahat dalam saluran pencernaan makanan
2. Bersifat deodorant sehingga dapat menghilangkan bau badan, bau mulut dan bau gas perut
3. Mempercepat proses penyembuhan luka
4. Merangsang pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis)
5. Merangsang pembentukan sel darah merah
C. Betakaroten berkhasiat untuk:
1. Mengikat zat racun
2. Merangsang kekebalan tubuh
3. Simber vitamin A
D. Sari Chlorella (Chlorella Growth Factor, CGF) berkhasiat untuk:
1. Menghambat pertumbuhan tumor ganas (kangker)
2. Meningkatkan peremajaan (regenerasi) sel-sel tubuh yang rusak
0 komentar:
Posting Komentar