Cincau hitam atau “Cao” (Mesona palustris BL) tidak hanya menyegarkan tubuh kita bila diminum dengan es, namun cincau memiliki kandungan alami untuk mengobati kangker. Hal tersebut berdasarkan penelitian dari Ibu Tri Dewanti Widyaningsih, Mahasiswa S3 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Surabaya.
Menurut beliau, cincau memiliki banyak khasiat. Cincau dimanfaatkan sebagai minuman tradisional yang berkhasiat sebagai obat hipertensi, diabetes, penurun panas dalam, demam, sakit perut dan diare diberbagai Negara, antara lain: Tiongkok, Taiwan, Korea, Jepang, Singapura dan Malaysia. Namun untuk kangker, manfaatnya belum pernah dilakukan.
Air cincau tersebut direbus sehingga diperoleh ekstrak yang berwarna hitam. “Nah, ekstrak ini diberikan kepada mencit (tikus putih)”, ungkap beliau. Ekstrak air cincau hitam tersebut mengandung senyawa fenol 17,3%, steroid 0,23%, flavoid 1,34% dan asam kafeat 50,14 ppm. Bahan-bahan tersebut merupakan senyawa bioaktif yang berfungsi untuk antioksidan.
Dari hasil penelitian beliau ditemukan bahwa ekstrak air cincau bersifat imuno-modulator, yaitu dapat meningkatkan sistem daya tahan tubuh dalam keadaan sehat maupun sakit. Selain itu ekstrak cincau hitam bersifat kemopreventif terhadap proses karsinogesis yang mampu mencegah dan menghambat pertumbuhan kagker dengan sistem imun.
Beliau mengatakan, kita dapat membuat sendiri ekstrak cincau hitam. Cincau hitam kering direbus dengan air dengan perbandingan 1:20. Artinya, satu gram cincau hitam kering harus direbus dengan 20 mililiter air.
Menurut beliau, cincau memiliki banyak khasiat. Cincau dimanfaatkan sebagai minuman tradisional yang berkhasiat sebagai obat hipertensi, diabetes, penurun panas dalam, demam, sakit perut dan diare diberbagai Negara, antara lain: Tiongkok, Taiwan, Korea, Jepang, Singapura dan Malaysia. Namun untuk kangker, manfaatnya belum pernah dilakukan.
Air cincau tersebut direbus sehingga diperoleh ekstrak yang berwarna hitam. “Nah, ekstrak ini diberikan kepada mencit (tikus putih)”, ungkap beliau. Ekstrak air cincau hitam tersebut mengandung senyawa fenol 17,3%, steroid 0,23%, flavoid 1,34% dan asam kafeat 50,14 ppm. Bahan-bahan tersebut merupakan senyawa bioaktif yang berfungsi untuk antioksidan.
Dari hasil penelitian beliau ditemukan bahwa ekstrak air cincau bersifat imuno-modulator, yaitu dapat meningkatkan sistem daya tahan tubuh dalam keadaan sehat maupun sakit. Selain itu ekstrak cincau hitam bersifat kemopreventif terhadap proses karsinogesis yang mampu mencegah dan menghambat pertumbuhan kagker dengan sistem imun.
Beliau mengatakan, kita dapat membuat sendiri ekstrak cincau hitam. Cincau hitam kering direbus dengan air dengan perbandingan 1:20. Artinya, satu gram cincau hitam kering harus direbus dengan 20 mililiter air.
0 komentar:
Posting Komentar