Perubahan cuaca yang cepat berubah seperti sekarang sering kali tidak kita sadari dampaknya terhadap kesehatan. Padahal saat pancaroba berbagai macam pentakit bisa datang dengan cepat dan menyebar, apalagi jika ketahanan tubuh kita tidak bagus maka penyakit dapat dengan mudah menyerang tubuh kita. Bila sudah terkena penyakit, selain harus pergi ke dokter untuk penyembuhan, ternyata dalam lingkungan kita ada makanan yang bisa dikonsumsi yang bisa menggantikan obat untuk menyembuhkan beberapa penyakit terutama yang tergolong ringan seperti batuk, pilek, panas, dan beberapa penyakit ringan lainnya. Berikut ini beberapa makanan yang bisa dikonsumsi sebagai pengganti obat.
Ikan Salmon
Ikan yang hidup di Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik ini memiliki kandungan omega 3 tertinggi jika dibandingkan dengan ikan-ikan lainnya. Dengan omega 3 yang dikandungnya itu, ikan salmon bisa mengobati penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, radang sendi, mencegah asma, kangker lambung, dan kangker payudara. Selain untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit-penyakit tersebut, ada beberapa manfaat lainnya dalam menjaga kesehatan tubuh manusia. Salmon disarankan diberikan kepada balita sejak dini karena manfaatnya sangat besar seperti membantu pertumbuhan, & penyempurnaan otak, mata serta saraf-saraf tubuhnya. Ahli gizi dari Amerika Serikat menyatakan bahwa bayi bisa tumbuh lebih sempurna jika diberikan ikan salmon sejak dini. Bagi orang dewasa, ikan salmon juga dapat meningkatkan sel-sel saraf otak, mencegah kepikunan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Untuk mendapatkan manfaat yang lebih maksimal, sajikan ikan salmon dengan cara direbus bukan digoreng.
Wortel
Betakaroten yang terkandung dalam wortel merupakan antikangker. Selain itu juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi pembuluh darah. Mengkonsumsi wortel setiap hari dapat mengurangi resiko terkena kangker paru-paru dan sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama dalam mencegah katarak. Selain betakaroten, wortel juga mengandung serat, antioksidan, vitamin C dan vitamin B kompleks . Beberapa mineral penting juga terkandung dalam wortel, seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, potasium, dan sodium. Wortel sangat pas diberikan pada anak dalam masa pertumbuhan. Pertumbuhan sel & saraf pada mata bisa menjadi lebih sempurna. Selain dikonsumsi langsung & diolah menjadi sayur, wortel juga bisa diolah sebagai bahan dasar pembuatan kue. Untuk pengobatan luar, wortel juga dapat menjaga kelembaban kulit sehingga wortel bisa digunakan sebagai masker wajah.
Bawang Putih
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bawang putih bisa mencegah berbagai kangker pada hewan. Sedangkan pada manusia, bawang putih dikenal dapat menurunkan tekanan darah, diabetes, membersihkan plak di pembuluh darah, dan mencegah kangker perut karena mengandung antioksidan. Memekan beberapa siung atau setengah satuan siung utuh bawang putih setiap hari dapat menurunkan kolesterol & mengurangi pembekuan darah. Kandungan minyak pada bawang putih juga bersifat antikangker & antiseptik, sedangkan kandungan lain juga berguna untuk antikolesterol & penyakit jantung. Bawang putih juga memiliki kandungan yang mampu membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit. Pada tahun 1992, seorang peneliti dari Amerika Serikat meneliti bahwa bawang putih tumbuk dalam minyak dapat membunuh virus yang menjadi penyebab umum flu dan mampu membunuh 2 macam herpes (penyakit kulit menular) & beberapa virus umum lainnya. Bahkan disaat tubuh kurang sehat, mengkonsumsi bawang putih dapat meningkatkan stamina.
Jeruk
Sudah menjadi pengetahuan umum jika jeruk memiliki kandungan vitamin C untuk mencegah flu. Selain itu, jeruk juga bisa mencegah kangker paru-paru, lambung, pankreas, perut, serta payudara. Yang paling penting, jeruk mengandung potasium, kalium & vitamin B yang mampu mencegah stroke & penyakit jantung. Mengkonsumsi 1 atau 2 jeruk per hari bisa menjadi pencegahan & pengobatan. Apalagi tubuh kita membutuhkan 500 gram vitamin C seiap harinya untuk menjaga kesehatan tubuh.
Brokoli
Banyak yang tidak tahu bahwa penyajian 1 brokoli mengandung 97% vitamin C yang merupakan pengobatan untuk masalah jantung. Antioksidan di dalamnya dapat memelihara aliran darah normal & mengurangi tekanan darah. Seratnya juga dapat menurunkan kolesterol & kadar gula dalam darah sehingga baik untuk pencegah diabetes. Brokoli juga dipercaya untuk mencegah kangker paru-paru, lambung, prostat & payudara, serta mempengaruhi tingkat hormon. Bagi para wanita, mengkonsumsi brokoli juga sangat besar manfaatnya terutama untuk perawatan kulit. Begitu juga untuk kaum ibu yang sedang hamil, brokoli juga menambah nutrisi untuk kesehatan, dan para lelaki yang menjalani aktifitas tinggi, brokoli mampu meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah anemia karena kandungan zat besi & protein yang cukup tinggi.
Ikan Salmon
Ikan yang hidup di Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik ini memiliki kandungan omega 3 tertinggi jika dibandingkan dengan ikan-ikan lainnya. Dengan omega 3 yang dikandungnya itu, ikan salmon bisa mengobati penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, radang sendi, mencegah asma, kangker lambung, dan kangker payudara. Selain untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit-penyakit tersebut, ada beberapa manfaat lainnya dalam menjaga kesehatan tubuh manusia. Salmon disarankan diberikan kepada balita sejak dini karena manfaatnya sangat besar seperti membantu pertumbuhan, & penyempurnaan otak, mata serta saraf-saraf tubuhnya. Ahli gizi dari Amerika Serikat menyatakan bahwa bayi bisa tumbuh lebih sempurna jika diberikan ikan salmon sejak dini. Bagi orang dewasa, ikan salmon juga dapat meningkatkan sel-sel saraf otak, mencegah kepikunan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Untuk mendapatkan manfaat yang lebih maksimal, sajikan ikan salmon dengan cara direbus bukan digoreng.
Wortel
Betakaroten yang terkandung dalam wortel merupakan antikangker. Selain itu juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi pembuluh darah. Mengkonsumsi wortel setiap hari dapat mengurangi resiko terkena kangker paru-paru dan sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama dalam mencegah katarak. Selain betakaroten, wortel juga mengandung serat, antioksidan, vitamin C dan vitamin B kompleks . Beberapa mineral penting juga terkandung dalam wortel, seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, potasium, dan sodium. Wortel sangat pas diberikan pada anak dalam masa pertumbuhan. Pertumbuhan sel & saraf pada mata bisa menjadi lebih sempurna. Selain dikonsumsi langsung & diolah menjadi sayur, wortel juga bisa diolah sebagai bahan dasar pembuatan kue. Untuk pengobatan luar, wortel juga dapat menjaga kelembaban kulit sehingga wortel bisa digunakan sebagai masker wajah.
Bawang Putih
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bawang putih bisa mencegah berbagai kangker pada hewan. Sedangkan pada manusia, bawang putih dikenal dapat menurunkan tekanan darah, diabetes, membersihkan plak di pembuluh darah, dan mencegah kangker perut karena mengandung antioksidan. Memekan beberapa siung atau setengah satuan siung utuh bawang putih setiap hari dapat menurunkan kolesterol & mengurangi pembekuan darah. Kandungan minyak pada bawang putih juga bersifat antikangker & antiseptik, sedangkan kandungan lain juga berguna untuk antikolesterol & penyakit jantung. Bawang putih juga memiliki kandungan yang mampu membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit. Pada tahun 1992, seorang peneliti dari Amerika Serikat meneliti bahwa bawang putih tumbuk dalam minyak dapat membunuh virus yang menjadi penyebab umum flu dan mampu membunuh 2 macam herpes (penyakit kulit menular) & beberapa virus umum lainnya. Bahkan disaat tubuh kurang sehat, mengkonsumsi bawang putih dapat meningkatkan stamina.
Jeruk
Sudah menjadi pengetahuan umum jika jeruk memiliki kandungan vitamin C untuk mencegah flu. Selain itu, jeruk juga bisa mencegah kangker paru-paru, lambung, pankreas, perut, serta payudara. Yang paling penting, jeruk mengandung potasium, kalium & vitamin B yang mampu mencegah stroke & penyakit jantung. Mengkonsumsi 1 atau 2 jeruk per hari bisa menjadi pencegahan & pengobatan. Apalagi tubuh kita membutuhkan 500 gram vitamin C seiap harinya untuk menjaga kesehatan tubuh.
Brokoli
Banyak yang tidak tahu bahwa penyajian 1 brokoli mengandung 97% vitamin C yang merupakan pengobatan untuk masalah jantung. Antioksidan di dalamnya dapat memelihara aliran darah normal & mengurangi tekanan darah. Seratnya juga dapat menurunkan kolesterol & kadar gula dalam darah sehingga baik untuk pencegah diabetes. Brokoli juga dipercaya untuk mencegah kangker paru-paru, lambung, prostat & payudara, serta mempengaruhi tingkat hormon. Bagi para wanita, mengkonsumsi brokoli juga sangat besar manfaatnya terutama untuk perawatan kulit. Begitu juga untuk kaum ibu yang sedang hamil, brokoli juga menambah nutrisi untuk kesehatan, dan para lelaki yang menjalani aktifitas tinggi, brokoli mampu meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah anemia karena kandungan zat besi & protein yang cukup tinggi.