Varises atau varicose vains tampak seperti benang tebal, berwarna biru yang merayap naik sampai ke betis. Varises diakibatkan pembuluh darah kaki yang melebar karena tekanan darah sehingga fungsinya sedikit terganggu dan mengakibatkan pembuluh darah menjadi kelihatan.
Walaupun varises lebih lazim dialami kaum perempuan, antara 10-50 % laki-laki dewasa dapat mengalami varises pada kaki bagian bawah mereka. Secara kosmetik, varises pada laki-laki tidak terlalu menjadi masalah dibandingkan kaum perempuan. Mudah bagi laki-laki menyembunyikannya. Akan tetapi, secara medis varises dapat menjadi sumber rasa tidak nyaman dan sakit bagi siapapun yang memilikinya.
Ketika sedang bengkak, kaki bias terasa berat sampai membuat anda sulit melangkah. Pada malam hari, varises dapat menyebabkan kaki terasa kram atau pegalsehingga mengganggu tidur kamu. Bahkan ada pula yang terasa gatal & perih. Meskipun jarang, varises dapat mengindikasikan adanya penggumpalan darah pada vena kaki yang tidak kelihatan.
Apa penyebab varises?
Hal yang pertama perlu kamu selidiki adalah gen kamu. Kamu dapat mewarisi kecenderungan untuk mendapatkan varises baik dari pihak ayah maupun ibu. Jika kamu merokok, varises lebih mungkin merayapi kakimu, karena merokok mempengaruhi aliran darah dengan mengganggu pengaturan fibrin, yaitu protein penggumpal darah.
Penambahan berat badan beberapa kilogram tidak berpengaruh langsung terhadap varises. Namun demikian, jika kelebihan berat badan kamu lebih dari 20% berat badan ideal, peluangmu untuk mendapatkan varises meningkat.
Sayangnya beberapa kebiasaan hidup sehat juga dapat mempengaruhi varises. Jika kamu bangga dengan kemampuan angkat berat dan rajin sekali berlatih, vena-mu dapat mekar. Begitu juga berlari-lari diatas permukaan yang keras dapat mempercepat kemunculan varises.
Pengaruh gaya hidup.
Ada beberapa bukti bahwa varises juga disebabkan oleh gaya hidup barat. Glenn Geelhoed, M.D, profesor di George Washington University Medical Center, Washington DC, telah menemukan bahwa varises dahulu hampir tidak pernah ditemukan di negara-negara dunia ketiga. Hal ini disebabkan pola makan mereka yang banyak mengandung serat dan tidak duduk dibelakang meja sepanjang hari. Akan tetapi, setelah budaya barat masuk ke negara dunia ketiga dan dengan bangga meniru gaya hidup barat, termasuk makan makanan miskin serat, duduk berjam-jam di depan televisi, orang dunia ketiga juga mulai mengenal varises.
Kurang serat menyebabkan sembelit, sulit buang air besar dan pada akhirnya mempengaruhi kesehatan vena. Feses orang dengan pola makan miskin serat lebih kecil dan lebih keras dibandingkan orang dengan pola makan kaya serat, kata Dr. Geelhoed. Ketika kamu sulit buang air besar, hal itu memberi tekanan tambahan pada vena rektalis sehingga berpengaruh terhadap vena pada kaki.
Walaupun varises lebih lazim dialami kaum perempuan, antara 10-50 % laki-laki dewasa dapat mengalami varises pada kaki bagian bawah mereka. Secara kosmetik, varises pada laki-laki tidak terlalu menjadi masalah dibandingkan kaum perempuan. Mudah bagi laki-laki menyembunyikannya. Akan tetapi, secara medis varises dapat menjadi sumber rasa tidak nyaman dan sakit bagi siapapun yang memilikinya.
Ketika sedang bengkak, kaki bias terasa berat sampai membuat anda sulit melangkah. Pada malam hari, varises dapat menyebabkan kaki terasa kram atau pegalsehingga mengganggu tidur kamu. Bahkan ada pula yang terasa gatal & perih. Meskipun jarang, varises dapat mengindikasikan adanya penggumpalan darah pada vena kaki yang tidak kelihatan.
Apa penyebab varises?
Hal yang pertama perlu kamu selidiki adalah gen kamu. Kamu dapat mewarisi kecenderungan untuk mendapatkan varises baik dari pihak ayah maupun ibu. Jika kamu merokok, varises lebih mungkin merayapi kakimu, karena merokok mempengaruhi aliran darah dengan mengganggu pengaturan fibrin, yaitu protein penggumpal darah.
Penambahan berat badan beberapa kilogram tidak berpengaruh langsung terhadap varises. Namun demikian, jika kelebihan berat badan kamu lebih dari 20% berat badan ideal, peluangmu untuk mendapatkan varises meningkat.
Sayangnya beberapa kebiasaan hidup sehat juga dapat mempengaruhi varises. Jika kamu bangga dengan kemampuan angkat berat dan rajin sekali berlatih, vena-mu dapat mekar. Begitu juga berlari-lari diatas permukaan yang keras dapat mempercepat kemunculan varises.
Pengaruh gaya hidup.
Ada beberapa bukti bahwa varises juga disebabkan oleh gaya hidup barat. Glenn Geelhoed, M.D, profesor di George Washington University Medical Center, Washington DC, telah menemukan bahwa varises dahulu hampir tidak pernah ditemukan di negara-negara dunia ketiga. Hal ini disebabkan pola makan mereka yang banyak mengandung serat dan tidak duduk dibelakang meja sepanjang hari. Akan tetapi, setelah budaya barat masuk ke negara dunia ketiga dan dengan bangga meniru gaya hidup barat, termasuk makan makanan miskin serat, duduk berjam-jam di depan televisi, orang dunia ketiga juga mulai mengenal varises.
Kurang serat menyebabkan sembelit, sulit buang air besar dan pada akhirnya mempengaruhi kesehatan vena. Feses orang dengan pola makan miskin serat lebih kecil dan lebih keras dibandingkan orang dengan pola makan kaya serat, kata Dr. Geelhoed. Ketika kamu sulit buang air besar, hal itu memberi tekanan tambahan pada vena rektalis sehingga berpengaruh terhadap vena pada kaki.